Mengenal Apa itu Codeigniter dan cara Instalasi Codeigniter

Apa itu codeigniter

 

CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka kerja/framework PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun situs web dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan pengembang web untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006.

 

 Codeigniter sampai saat merupakan sebuah framework cukup populer hingga saat ini dan banyak digunakan komunitas dunia. Penggunaan codeigniter pun cukup mudah dan menghemat waktu dibandingkan harus memulai project php dari awal, karena codeigniter akan menyediakan berbagai dokumentasi dan setting yang akan memudahkan development untuk mengembangkan aplikasinya.

 

Kelebihan codeigniter

Dibandingkan framework lain, codeigniter mempunyai kelebihan yang antara lain :

1.       Proses instalasi yang mudah

2.       Mempunyai dokumentasi yang lengkap

3.       Peforma cepat dan ringan

4.       Ukuran kurang dari 5 mb

5.       Berbasis MVC (model, View, Controller)

6.       Menggunakan konsep OPP

Instalasi codeigniter

Setelah mengetahui codeigniter , kita akan mempraktikan bagaimana cara instalasi codeigniter. Pertama yang perlu dilakukan adalah silahkan kunjungi situs resmic codeigniter. Silahkan kunjungi https://codeigniter.com/download  kita akan mendownload versi 3 atau stabil saja karena codeigniter 4 masih tahap pengembangan

 

Setelah terdownload, ekstrak file tadi. Dan masukan folder hasil ekstrak tadi ke penyimpanan xampp  htdoc kalian. Buka folder maka akan berisi sebagai berikut

 

Ubah nama folder tadi sesuai keinginan Anda, contoh saya akan menamai dengan nama tutor-ci. Untuk mengecek apakah instalasi berhasil, jalankan xampp aktifkan aphace dan mysql dan buka browser, masukan link http://localhost/tutor-ci/ maka akan seperti ini

 

Struktur codeigniter

Untuk menggunakan codeigniter, kita perlu mengetahui struktur dari codeigniter, yaitu

• Folder Application, merupakan folder yang pada dasarnya menyimpan aplikasi yang sedang kita buat
• Folder Cache, merupakan folder yang menyimpan semua cache yang dibuat oleh cache library
• Folder Config, merupakan folder yang menyimpan informasi mengenai konfigurasi aplikasi seperti autoload, database, routes dan lainnya.
• Folder Controller, merupakan folder menyimpan controller - controller aplikasi yang dapat digunakan untuk menyusun aktivitas program .
• Folder  Core, adalah folder untuk memperluas class class inti codeigniter.
• Folder Helpers, merupakan folder untuk menyimpan helpers.
• Folder Hooks, merupakan folder untuk menyimpan hooks untuk mengubah alur fungsi dari core Codeigniter
• Folder Language, merupakan folder untuk menyimpan bahasa - bahasa yang akan digunakan.
• Folder Libraries, merupakan folder untuk menyimpan library.
• Folder Logs, merupakan folder untuk menyimpan semua error log apabila error log diaktifkan.
• Folder Models, merupakan folder untuk menyimpan models yang akan mendefinisikan tabel dari database yang dapat kita gunakan oleh Controller yang kita buat untuk mengakses database.
• Folder Third_party, merupakan folder untuk menyimpan fungsi fungsi tambahan dalam cara kerja codeigniter.
• Folder Views, merupakan folder untuk menyimpan tampilan dari aplikasi yang kita buat.
• Folder System, merupakan folder untuk menyimpan sistem inti dari Codeigniter.

 

 

Konfigurasi

Di dalam folder application/config/ terdapat berbagai macam file konfigurasi yang dapat kita atur sendiri nantinya. pada konfigurasi sederhana biasanya developer mengatur pengaturan config, autoload, database dan routes.

 

• autoload.php, digunakan untuk menambahkan package, libraries, drivers, helper, atau custom config lainnya agar secara otomatis diload oleh codeigniter.
• config.php, digunakan untuk membuat pengaturan dasar untuk web app codeigniter anda, seperti base_url, index page, cookie, proxy dan lain lain.
• constants.php, digunakan untuk kita dapat membuat constant baru.
• database.php, digunakan untuk mengatur koneksi web app kita ke database.
• doctypes.php, sebagai tempat penyimpanan deklarasi dokumen Doctype.
• foreign_chars.php, sebagai tempat penyimpanan karakter karakter asing.
• hooks.php, digunakan untuk mendefine "hooks" untuk meng extends CI
• memcached.php, config yang memungkinkan kita mencache database, driver dan lain lain sehingga lebih efektif.
• migration.php, config yang memungkinkan kita melakukan database migration. Secara default dijadikan False.
• mimes.php, menyimpan array yang berisi tipe file untuk fungsi upload.
• profiler.php, digunakan untuk mengatur profiler yang berguna pada saat debugging.
• routes.php, digunakan untuk mengatur default controller dan overide 404
• smileys.php, menyimpan array yang berisi smiley yang membantu helper emoticon.
• user_agents.php, menyimpan data user agent, yang membantu class User Agen untuk mengidentifikasi browser, platform, robot dan data mobile device

Penutup

Untuk dapat memahami codeigniter ini kalian cukup mengetahui dasar oriented object programming(oop), kalian juga dapat ,elihat user guide yang dapat diakses secara offline lewat direktori_file/user_guide (http://localhost/tutor-ci/user_guide/) ataupun secara online.